Perdamaian

Perdamaian

Tulisan Guru16 Dilihat

“Jika kamu membenci seseorang karena beda agama, maka kamu mempertuhankan agama, jika kamu membenci seseorang karena tidak mampu membaca Al-Qur’an, maka kamu mempertuhankan Al-Qur’an, jika kamu membenci seseorang karena tidak bermoral, berarti kamu mempertuhankan moral.”
Kutipan dari perkataan Gus Dur diatas, dapat kita jadikan sebagai refleksi sekaligus kritikan terhadap diri kita pribadi. Kita sering melakukan hal-hal yang sudah kita anggap benar, akan tetapi kenyataannya belum sepenuhnya benar. Kita sering mengkritik orang lain yang kita anggap salah, akan tetapi kita sering lupa, bahwasanya suatu penilaian terkadang bersifat subjektif. Sejatinya kita tidak pernah benar-benar tau, mana yang benar secara mutlak, ataupun mana yang salah secara pasti.
Gus Dur yang kita kenal, merupakan sesosok yang sangat humanis. Bukan hanya sekedar pemikiran, dan kata-kata, tetapi Gus Dur juga mengaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari. Baginya semua orang itu sama tinggi dan sama rata, tidak ada perbedaan antara manusia itu sendiri, Gus Dur tidak pernah pandang bulu terhadap siapapun. Walaupun berbeda keyakinan, agama adat-istiadat, tapi semuanya sama, tidak ada perbedaan antara kita sesama manusia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *