Makna Cinta

Tulisan Guru72 Dilihat

Cinta yang sesungguhnya adalah cinta kepadanya, bukan cinta pada ciptaannya, karna jika engkau lebih mengejar cinta pada ciptaannya maka kecewa yang akan engkau dapat, ketika cinta yg kau kejar adalah cintanya maka akan allah jaga cinta itu, tugasmu hanya menunngu saat itu akan datang, tugasmu hanya berdoa agar bisa bertemu dengan cinta yang sesungguhnya, kalau allah sudah menakdirkan maka apapun kendalanya takdir akan bertemu denganmu dengan bentuk yang baik, jadi jangan risau hanya karna masalah cinta.

Ada satu hal yang harus kita sadari betul, bahwa cinta itu anugrah dari langit, bahwa cinta itu pemberian dari allah dan tidak mungkin allah memeberikan rasa cinta yang membuat seseorang bertambah dosa, kalau ada rasa yang bikin tidak khusuk saat sholat, pasti bukan cinta, kalau ada rasa yang membuat perbuatan maksiat, atau menjerumuskan kita kepada perbuatan dosa berarti itu bukan cinta, bukan cinta yang datang dari allah tapi itu adalah hawa nafsu.

cinta yang allah titipkan kepada kita, cinta itu cuma sebagian dari 100 cinta yang allah simpan di dalam surga, cinta satu bagian itulah yang kita lihat dari cinta orang tua terhadap anak, cinta anak terhadap orang tua, atau cinta kepada pasangan.

carilah cinta dengan sujud, mendekatkan diri kepada allah, akan mendatangkan sekian banyak orang yang mencintai, cinta juga dapat diukur dari keimanan, kalau kita mencintai seseorang bisa menambah keimanann kita terhadap allah, bisa lebih membuat ibadah kita tambah rajin, bisa membuat sholat kita tepat waktu berrati itulah arti cinta sesungguhnya, dalam hadist nabi barang siapa yang mencintai karna allah, memebenci karena allah, dan tidak memeberi karna allah, maka sungguh telah sempurana imannya (HR. Abu Daud dan At tirmidzi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *