Dialah Guru
Karya: Agus Nurjaman
Laras-laras panjang membidik manis
Generasi miris penyangga tonggak bangsa
Melesatkan peluru ilmu mengoyak kebatilan
Hancurkan kebodohan kian merajalela
Tak semudah menepis dedaunan kering
Tak seringan menenteng segumpal kapas
Betapa berat memikul garda kebenaran
Di tengah konsep kehidupan yang anarkis
Jika ada sajian terlezat itulah ajarannya
Jika ada kisah termulia itulah nasihatnya
Jika ada putih hati itulah keikhlasannya
Jika ada lentera tak kunjung padam itulah kasihnya
Dialah guru…
Tak pernah berkeluh apalagi berkesah
Menggiring si anak negeri meraih pancuh kesuksesan
Meski terkadang harus memendam antologi rasa
Meliuk melankolis bak ujung ilalang di desir angin
Dialah guru…
Tak pernah pamrih apalagi meminta
Tak pernah lelah apalagi mengalah
Pada putaran waktu yang terus bergumul
Pada kilasan masa yang terus menyergap
Seringai jumawa merekah bak semburat mentari
Manik hitamnya memandang kejayaan tanda jasanya
Tersungkur dalam simpuh kesyukuran teramat khusyuk
Tebaran tebaran ilmunya tiada gaplah tanpa makna
Engkaulah insan termulia di dunia ini, wahai guru!