Adab berkunjung untuk memberi selamat
Apabila temanmu lulus dalam ujian atau datang dari berpergian atau sembuh dari penyakit atau merasakan kesenangan karena suatu sebab, maka dianjurkan bagimu untuk mengunjunginya dan memberi selamat kepadanya agar supaya bertambah kegembiraannya dan menjadi kuat kecintaannya kepadamu karena ikut bergembira dengannya. Allah telah memberikan kabar gembira bagi para hambaNya yang beriman dengan firman Allah SWT: “Allah menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dan keridhaan dariNya serta syurga yang didalamnya mereka mendapat kenikmatan yang kekal.” (at-taubah: 21).
Ketika diturunkan kepada Nabi SAW ayat “supaya allah mengampuni dosamu yang terdahulu dan yang kemudian” (al-fath: 2) pada waktu beliau pulang dari hudaibiyah Nabi SAW bersabda :”telah turun kepadaku sebuah ayat yang lebih aku sukai daripada segah yang ada diatas bumi” Kemudian beliau membacakannya kepada para sahabat maka mereka berkata “selamat bagimu ya rasulullah saw (al-hadits).
Nabi saw memberi kabar gembira kepada sayyidah khadijah ra tentang sebuah rumah baginya disyurga dari mutiara, tiada keributan disitu dan tiada kepayahan Nabi saw bertanya kepada ubay bin ka’ab ra” ayat mana yang paling kamu agung didalam kitab allah?” ubay menjawab “ayat kursi” nabi saw bersabda: “selamat bagimu atas ilmumu, hai abal mundir.”
Rasulullah saw berkhutbah diakhir bulan sya’ban maka beliau berkata: hai sekalian manusia, kalian telah dinaungi oleh sebuah yang agung, bulan yang yang penuh berkah dan didalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.” (al hadist). Ini adalah dalil atas anjuran memberi selamat atas kedatangan bulan ramadhan dan hari raya.
Ketika memberi kabar gembira kepada temanmu hendaklah engkau menyambutnya dengan wajah tersenyum dan jiwa yang dipenuhi kegembiraan seraya berkata kepadanya ketika datang dari berpergian: “segala puji bagi allah yang menyelamatkarmu. Atau segala puji bagi allah yang mempertemukan aku denganmu atau ucapkan selamat kepadamu karena engkau telah tiba dengan selamat atau semacam itu Dan ketika pilang dari haji “semoga allah menerima bajimu dan mengampuni dosamu serta mengganti biayamu” atau semoga menjadi haji yang mabrur dan amal yang disyukuri diterima dan perniagaan yang tidak akan merugi Ketka memberi selamat atas perkawinan semoga allah memberi berkah bagimu dan memberi berkah atasmu serta mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. Dan ketika bayi lahir semoga allah memberi berkah bagimu dalam bayi itu dan engkau syukuri allah yang memberikannya semoga ia mencapai usia dewasa dan ia berbakti kepadamu. Sebagai jawaban temanmu kepadamu in berkata semoga allah memberi berkah bagimu dan memberi berkah atasmu. Semoga allah membalasmu dengan kebaikan dan semoga allah mengeruhiaimu sepertinya”
Pada waktu memberi selamat atas kedatangan ramadhan “bulan yang diberkati” dan pada waktu hari raya “semoga kita termasuk orang-orang yang kembali dan berurtung dengan ridha allah sekalan alam, setiap tahun dan kamu selalu dalam kebaikan.”
~Akhlakulil Banin
Mari kita biasakan untuk menjaga adab kita karena adab merupakan hal penting.