Menjaga Pandangan Orang Terhadap Kita Dalam Islam

Renungan24 Dilihat

Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap tindakan dan ucapan kita selalu diperhatikan oleh orang lain. Pandangan orang terhadap diri kita sering kali terbentuk dari bagaimana kita berperilaku. Oleh karena itu, Islam mengajarkan agar seorang muslim senantiasa menjaga diri, berakhlak mulia, dan tidak menimbulkan persepsi buruk di mata masyarakat. Hal ini bukan semata-mata demi penilaian manusia, tetapi agar tidak menodai kehormatan Islam yang kita bawa. Menjaga pandangan orang lain terhadap kita berarti menjaga izzah (kehormatan) diri dan agama. Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak berguna baginya.”(HR. Tirmidzi no. 2317)
Hadis ini menegaskan pentingnya menjaga sikap agar tidak menimbulkan fitnah atau kesan buruk yang bisa merusak reputasi pribadi maupun citra umat Islam.

Salah satu ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan hal ini terdapat dalam Surah Al-Hujurat ayat 11-12, yang menekankan pentingnya menjaga kehormatan sesama dan menjauhi perilaku yang dapat merendahkan pandangan orang terhadap kita:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ… وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ… إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا…
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka yang diperolok-olok itu lebih baik dari mereka… Dan janganlah kamu saling mencela, dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar yang buruk… Jauhilah banyak dari prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggunjing satu sama lain…”(QS. Al-Hujurat: 11–12)Ayat ini menuntun kita untuk menjaga perilaku, ucapan, dan hubungan sosial agar tidak menimbulkan kesan buruk di mata orang lain. Dengan menjaga adab dan kehormatan, kita akan dihormati pula oleh masyarakat. Selain itu, Allah juga berfirman dalam Surah An-Nur ayat 30–31 tentang pentingnya menjaga pandangan dan kesucian diri.

Meskipun konteks ayat ini tentang pandangan mata, maknanya juga mengandung pelajaran agar kita menjaga pandangan orang terhadap kita, dengan tidak menampakkan hal-hal yang menimbulkan kesan negatif atau maksiat.
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’”(QS. An-Nur: 30)

Menjaga diri dari perbuatan tercela, berkata jujur, berpakaian sopan, dan bersikap santun merupakan bentuk nyata dari menjaga pandangan orang terhadap kita. Dengan demikian, kita tidak hanya mendapatkan penghormatan dari manusia, tetapi juga ridha dari Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *