Tanah Kelahiranku

Tulisan Guru44 Dilihat

Katanya tanah ini, tanah surga
Apakah masih sempat merasakan kelaparan di surga?
Apakah masih sempat merasàkan penderitaan di surga?
Apakah masih sempat merasakan kesengsaraan di surga?

Katanya Tanah ini tanah subur
Apakah perlu dipupuk dulu, agar segalanya tumbuh di tanah yang dikatakan subur itu?
seperti akal harus diasah dulu agar tajam?
Ataukah harus terkena imbas dulu baru hukum ditegakkan?

Lalu, jika memang tanah subur, apakah tikus-tikus juga ikut tumbuh dan berkembang?
Seolah-olah biji bayam yang di semai diatas tanah karhutla
Atau seperti api yang disuluh dengan bara?

Katanya Tanah ini tanah air
tapi kenapa masih banyak yang kehausan?
tapi kenapa masih banyak hutan kebakaran?
Nyatanya masih banyak sawah yang kekeringan

Apa kabarnya para penguasa?
yang merasa langit dan bumi milik pribadi
Yang memandang rakyat hanyalah Alibi
Bukankah mereka dulunya rakyat jelata?
Atau jangan-jangan kacang sudah lupa pada kulitnya

Oh iya, saya hampir lupa
Itu semua sudah takdir dari yang maha kuasa
Kan sudah jelas, tuhan sudah mengatur semuanya
Kita hanya bisa ikut dan ikut terhadap agama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *