MUNAFIK

Renungan21 Dilihat

Munafik (Nifaq)

1. Pengertian Munafik (Nifaq)

Nifaq berasal dari akar kata nafaqa berarti munafik, menyembunyikan. berbohong, berpura-pura Kata ini diambil dari kara nafiqa berarti salah satu lubang tikus, jika dicari melalui satu lubang, maka tikus itu akan ları dan mencari lubang lainnya.

Kata Nifaq secara istilah adalah sikap menyembunykan sesuatu di dalam hatinya karena tak ingın diketahui keberadaannya oleh orang lain sehingga menampakkan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang ada di dalam hatinya. Atau dengan kata lain nifaq ialah menyatakan keimanan padahal di balik itu tersimpan kekufuran. Allah Swt. berfirman:

إنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik” (QS. at-Taubah [9]: 67)

إِنَّ الْمُنَافِقِين في الدرك الأسفل من النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka” (QS. an-Nisa [4]: 145)

Rasulullah Saw. bersabda:

حَدَّثَنَا خَلادُ حَدَّثَنَا مِسْعَرُ عَنْ حَبِيْبِ بْنُ أَبِي ثَابِتِ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ عَنْ خُدَيْفَةَ قَالَ إِنَّمَا كَانَ النِّفَاقَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّا الْيَوْمَ فَإِنَّمَا هُوَ الْكُفْرُ بَعْدَ الْإِيمَانِ (رواه البخاري)

“Khallad menceritrakan kepada kami, Mis’ar menceritrakan kepada kami darı Habib bin Abi Tsabit dari Abi al-Sya’tsā dari Khuzaifah dia berkata nifaq itu sesungguhnya adalah pada masa Nabi saw. Adapun sekarang ini (yang dahulu dinamakan nifaq) adalah kufur sesudah beriman” (HR. Bukhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *