banner 970x250

Ceramah singkat tentang cinta pada dunia

Tulisan Guru16 Dilihat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mari kita awali ceramah pada hari ini dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT dan tidak lupa juga memberikan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan seluruh pengikutnya. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang cinta pada dunia dan enggan bertemu dengan kematian.

Rasulullah SAW bersabda “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim No. 2392). Hal ini merupakan peringatan bagi kita semua bahwa kita harus berhati-hati dalam menyikapi dunia. Sebab, cinta dunia berlebihan menimbulkan kebencian pada kematian.

Ketakutan pada kematian ini merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh Rasulullah SAW yaitu Al Wahn. Oleh karena itu, Rasulullah SAW

mengingatkan kepada kita semua, “Hiduplah di dunia seakan-akan engkau merantau.” {Hadis ini sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhâri, no. 6416; at-Tirmidzi, no. 2333; Ibnu Mâjah no. 4114; Ahmad, II/24 dan 41; al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah, XIV/230, no. 4029; Ibnu Hibbân, at-Ta’lîqâtul Hisân– no. 696 dan lain-lain}

Selain itu, kegilaan terhadap harta kekayaan merupakan jebakan yang nyata. Allah SWT berfirman bahwa harta menimbulkan sifat buruk bagi manusia serta membentuk watak yang dimurkai oleh Allah. “Sungguh manusia itu cenderung melampaui batas. Ketika melihat dirinya merasa kaya” (QS. Al-Alaq[96] : 7)

Perasaan memiliki segalanya membuat manusia lalai dan membuat manusia jauh dari Allah SWT. Tidak hanya itu, manusia dapat saling

membunuh, saling jegal-menjegal dan menghalalkan segala cara, membuat kerusakan di muka bumi. Itulah watak pecinta dunia.

Oleh karena itu, carilah harta yang halal dan tunaikan haknya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita sebagai orang yang memanfaatkan dunia pada tempatnya sesuai dengan arahan Allah SWT pada Surat Al Qashash ayat 77 yang berbunyi “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al-Qashash: 77)

Sekian kultum mengenai cinta pada dunia dan enggan bertemu dengan kematian yang saya sampaikan pada hari ini. Semoga dapat bermanfaat dan bisa dipetik pelajaran bagi kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *